Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 45: LORONG
Pemain: Jonin, Maya, Kakak Hendri
(Saat berlari dilorong, tiba-tiba Orang bertopeng tersebut menembak kaki Maya. Maya tersungkur ke lantai. Jonin pun langsung berhenti dan merangkul Maya)
Jonin : (dengan muka pucat) A..Apa yang kamu lakukan?
Orang bertopeng: Kamu tahu siapa aku?
#Jonin dan Maya hanya bisa diam terpaku dengan wajah diliputi rasa takut. Orang bertopeng itupun membuka tpengnya. Ternyata ia adalah kakak Hendri, namun Jonin dan Maya tidak mengenalinya
Jonin : si...siapa kamu?
Kakak Hendri : Aku adalah kakak dari wartawan yang kalian bunuh di gedung kosong! Iblis ditanganku ini sudah banyak membunuh, tidak apa kan jika ia harus membunuh untuk yang terakhir kalinya?
Maya : ba..bagaimana kamu bisa...
Kakak Hendri : Kalian bingung kenapa aku bisa tahu? Hahaha! Sejak awal aku sudah tahu! Karena akulah yang mengirim surat ancaman pada kalian!
Jonin & Maya : Apa??
Kakak Hendri Hari itu...
CUT TO
SCENE 46: FALSHBACK EXT PINGGIR HUTAN
Pemain: Kakak Hendri remaja, Petugas Pramuka
(terlihat gambar Kakak hendri saat masih remaja tiba di tempat pramuka)
Kakak Hendri : Maaf pak, saya mau menjemput adik saya yang pramuka.
Petugas Pramuka : Wah, acaranya baru selesai tiga jam lagi, tunggu aja disini dulu..
Kakak Hendri : Hah? Tiga jam lagi? Saya terlalu cepet yah..bukannya jam dua selesainya?
Petugas Pramuka : Maaf dik, selesainya jam 5..
Kakak Hendri : Hah? Saya buru-buru kesini sampai belum makan siang masih harus disuruh nunggu lagi 3 jam?
Petugas Pramuka : Kalau begitu coba cari makan dulu aja dulu di sekitar sini sambil mengisi waktu...
# Terlihat Kakak Hendri kesal kemudian pergi berkeliling mencari penjual makanan. Ketika dalam perjalanan ia melihat ada sebuah mobil mewah sedang diparkir di pinggir hutan. Dengan bingung, ia menghafalkan nomor mobil tersebut
CUT TO
SCENE 47: LORONG
Pemain: Jonin, Maya, Kakak Hendri
Kakak Hendri: Setelah itu aku melihat di koran berita tentang ditemukannya mayat di hutan tersebut. Setelah itu aku yakin bahwa mobil yang saat itu aku lihat berhubungan dengan pembunuhan tersebut. Tidak disangka. Tidak lama kemudian aku melihat mobil itu lagi. Aku melihat mobil itu di jalan secara kebetulan dan melihat kalian berdua di dalamnya. Karena aku sering mengikuti berita, aku tahu bahwa anda bukan dijodohkan dengan orang ini (menunjuk Jonin). Karena itu aku curiga ada suatu rahasia dibalik kejadian itu.
CUT TO
SCENE 48: FLASHBACK EXT JALANAN, SIANG
Pemain: Kakak Hendri (remaja), Jonin, Maya
#terlihat adegan dimana kakak Hendri melihat mobil Mewah yang dulu dilihatnya di pinggir hutan. Ketika melihat ada yang datang, ia bersembunyi dan melihat yang masuk mobil tersebut adalah Maya dan Jonin dan mereka bermesraan selayaknya kekasih. Kakak Hendri terlihat bingung, namun akhirnya pergi begitu saja dari tempat itu)
CUT TO
SCENE 49: LORONG
Pemain: Jonin, Maya, Kakak Hendri
Kakak Hendri: 12 tahun setelah kejadian itu, yaitu tahun lalu, usahaku bangkrut karena PT MEGAVISI bergerak ke bidang yang sama dengan usahaku tersebut. Aku yang saat itu bingung karena terlibat hutang hanya menemukan satu cara untuk bisa mendapatkan uang dalam waktu yang cepat. Aku bertaruh dengan nasib. Aku kirimkan surat ancaman pada kalian dengan pertimbangan bahwa jika memang kalian tidak terlibat maka kalian tidak akan menggubris ancaman tersebut. Untuk mengetahui reaksi kalian apakah panik atau biasa saja, aku menyuruh adikku yang bekerja sebagai wartawan untuk mengawasi gerak-gerik kalian tanpa ia mengetahui sebenarnya apa yang sudah aku lakukan.
CUT TO
SCENE 50: FLASHBACK INT RUMAH HENDRI
Pemain: Kakak Hendri, Hendri
Kakak Hendri : Hen, kamu tahu kan kenapa usaha kakak bangkrut?
Hendri : Karena PT MEGAVISI?
Kakak Hendri : Ya. Mereka punya modal yang lebih besar dan jangkauan pasar yang lebih luas dan juga nama besar. Karena itu kakak tidak bisa menyaingi perusahaan itu. Sekarang apakah kamu mau bantu kakak?
Hendri : Bantu apa kak?
Kakak Hendri : Coba selidiki PT MEGAVISI, terutama kedua pimpinannya, Jonin dan Maya. Jika kita bisa menemukan kecacatan mereka, mungkin kita bisa jatuhkan mereka.
Hendri: : Aku tidak yakin kak, tapi setidaknya aku akan coba mengawasi mereka jika memang itu satu-satunya cara mengembalikan keutuhan perusahaan kakak.
CUT TO
SCENE 51: LORONG
Pemain: Jonin, Maya, Kakak Hendri
Kakak Hendri: Ternyata dugaanku benar. Ia menemukan bahwa kalian panik karena surat ancaman itu, dari situ aku yakin bahwa kalian terlibat dalam pembunuhan itu. Setelah mendapatkan uang dari kalian, ternyata usaha yang baru aku buat kurang berjalan lancar dan butuh dana lagi. Karena itu aku mengirimkan surat ancaman kedua dengan permintaan uang yang lebih tinggi. Rupanya selama setahun ini kalian berhasil menyelidiki siapa wartawan yang selama ini mengawasi gerak-gerik kalian dan kebetulan ia adalah adikku yang mana 13 tahun yang lalu ikut menjadi saksi atas kejadian pembunuhan itu. Kalian pasti berpikir bahwa adikku adalah pengirim surat itu, maka kalian membunuhnya.
Maya : Tapi surat ancaman itu tetap datang..
Kakak Hendri: Tentu saja. Karena yang mengirimkan surat itu adalah aku, bukan dia. Hanya saja surat ancaman terakhir itu tujuannya berbeda, bukan lagi untuk meminta uang, tapi untuk menghabisi nyawa kalian sebagai pembalasan atas apa yang kalian lakukan pada adikku! Saat inilah yang aku tunggu-tunggu!
Jonin : Tunggu! Jika kamu bunuh kami, kamu tidak akan bisa lari dari polisi!
Kakak Hendri: Hahaha.. tidak membunuh kalian pun aku akan ditangkap polisi karena hutang-hutangku.(setelah itu kakak Hendri mengenakan kembali topengnya, kemudian langsung mengeluarkan pistol dan menembak mereka berdua)
CUT TO
SCENE 52: INT. RUMAH SAKIT
Pemain: Ricky, Ashley
(Ashley terbangun)
Ricky: Kamu tidak apa-apa Ashley? Kata dokter kamu tertembak di bagian lengan. Syukurlah akhirnya kamu bangun setelah seharian tidak sadarkan diri.
Ashley: (Menggenggam erat tangan Ricky) ternyata dugaanku benar..
Ricky: A..apa? dugaan apa?
Ashley: Kita sudah kenal sejak masih di SMP..
Ricky: A..APA? bagaimana mungkin?
Ashley: Aku juga ada di hutan itu 13 tahun yang lalu...
Ricky: Kamu mimpi?
Ashley: Tidak. Coba pikir, diantara kalian berlima, kamu adalah yang paling pemberani, kenapa kamu yang mengalami amnesia paling berat? Bahkan Erick pun masih ingat sebagian mengenai kejadian di hutan itu...kanap kamu lupa sama sekali?
Ricky: Itu...aku juga bingung kenapa itu bisa terjadi...
Ashley: Itu karena kamu adalah satu-satunya orang yang melihat langsung saat Aron dibunuh. Hendri sempat melihat kamu sedang shock persis di depan mayat Aron, karena itu pasti kamu melihat semua yang terjadi secara langsung sehingga diantara kalian berlima, kamulah yang menanggung beban paling berat.
Ricky: Kamu tahu darimana semua itu?
Ashley: Saat itu aku ada disana. Aku adalah orang yang menghibur kamu di pelataran hutan saat menunggu orang tuamu menjemput.. Setelah itu kita kehilangan kontak karena beberapa hari setelah itu aku harus pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolah disana...
# Setelah itu Ricky pun tersenyum. Ia menyadari bahwa benar perempuan dihadapannya adalah cinta pertamanya. Ternyata dari segala hal yang ia lupakan dari hutan itu, masih ada satu hal yang berhasil ia ingat, yaitu cinta pertamanya.
CUT TO
SCENE 53: FLASHBACK EXT PELATARAN HUTAN, SIANG
Pemain: Ricky kecil, Ashley kecil
#Ricky kecil duduk sendiri di tempat duduk di pelataran hutan itu dengan ekspresi datar karena masih shock. Ashley pun datang duduk di sebelah Ricky. Suara mobil polisi masih terus berbunyi di sekitar hutan tersebut
Ashley kecil : ini aku bawain permen buat kamu. Aku tadi udah diceritain apa yang terjadi, udah lupain aja semua yang terjadi tadi, yang perlu kamu inget cuma satu..aku..hahaha
Ricky kecil (menengok ke arah ashley tapi tidak dapat berkata apa-apa)
Ashley kecil: Udah, lupain aja semuanya biar ga jadi beban lagi..besok kan aku mau pergi ke luar negeri, selama ini kita kenal kan kamu belum pernah ngasih aku apa-apa.. gimana kalau sekarang kamu ngasih aku ucapan selamat tinggal ke aku?
Ricky kecil: (dengan dingin) selamat tinggal
Ashley kecil: Inget ga setahun yang lalu pertama kali kita kenal di hutan ini? Waktu itu sekolahku ada acara di hutan ini pas waktunya berbarengan dengan sekolah kamu, jadi kita kenalan deh.. sama kaya hari ini, sekolahku bikin acara pas berbarengan lagi sama sekolah kamu... tapi Ricky yang aku kenal itu orangnya kuat, jadi aku yakin pasti bisa menghadapi semua ini... tuh orang tua kamu udah dateng jemput. Mudah-mudahan setelah dewasa nanti kita bisa ketemu lagi ya...kita bisa bertualang bersama di hutan ini lagi...
CUT TO
SCENE 54: INT SEBUAH RUANGAN DI RUMAH PRESDIR PT MEGAVISI
Pemain: Seorang anak remaja, Pembantu
#Ada seorang anak remaja memegang topeng iblis yang sudah terkotori bercak darah
Remaja: Katanya pembunuhnya kabur?
Pembantu: Iya, tuan...
Remaja: Aku mungkin memang anak yang terbuang, aku mungkin disembunyikan karena orangtuaku mengandung aku tidak direstui, tapi ini saatnya untuk aku membalaskan dendam orang tuaku. Kemanapun ia tidak bisa lari, dengan iblis ditanganku ini, nyawanya akan kuhabisi!