Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CUT TO
SCENE 7: INT. RUANG DETEKTIF
Pemain: Detektif Ashley, Ricky, Erick, Justin
# Terlihat Ricky, Erick, dan Justin sedang duduk dihadapan seorang wanita di sebuah ruangan
Detektif: Ada apa yang bisa saya bantu..
Justin: tunggu, tunggu. Anda sekretarisnya? Kami mau bertemu dengan detektifnya langsung, karena masalahnya personal, ga bisa disampaikan lewat orang lain?
Detektif: maaf, sayalah detektifnya.
Justin: Hah? Wanita cantik seperti anda menjadi detektif? Apa anda mampu?
Detektif: nanti anda akan lihat seberapa berhasil kasus anda saya tangani.
Justin: Hahaha.. sebenarnya masalahnya simpel, teman saya yang namnya Ricky ini butuh pendamping hidup, maukah anda nan cantik jelita ini jadi pendampingnya?
Detektif: maaf, ini kantor detektif, bukan biro jodoh, jika sudah selesai silahkan tinggalkan ruangan ini (sambil bernjak pergi)
Ricky dan Erick: Tunggu!!
Erick: teman saya yang satu ini memang suka bercanda, sebenarnya masalah kami bukan seperti itu...masalahnya begini...(terlihat mereka bertiga menceritakan kejadian tersebut pada sang detektif)
CUT TO
SCENE 8: GUDANG
Pemain: Robby, 5 preman
Robby: (dengan tampang kejam) Kalian harus berhasil menangkap mereka! Tidak boleh gagal lagi. Saat ini adalah saat yang tepat.
Preman: beres bos, kalau ini semua selesai kita bisa hidup nyaman seperti dulu lagi.
CUT TO
SCENE 9: ESTABLISH APARTEMEN MEWAH
INT. APARTEMEN FAJAR
Pemain: Ashley, Ricky, Erick, Justin
# Ricky, Erick, Justin, dan Ashley terlihat seperti sedang mencari sesuatu di sebuah ruangan
Erick: Apa ga apa-apa kalau kita masuk apartemen orang sembarangan gini?
Justin: Iya, apalagi orangnya udah ga ada, tar kita dihantuin lagi...
Ricky: Hush, jangan ngomong sembarangan, disini juga kan kita bukan asal geratak, dan ga nyuri juga. Kita Cuma nyari hal-hal yang berhubungan dengan diri kita kan disini...
Ashley: Kalau yang Kalian lihat itu foto yang tersobek, mungkin hal-hal yang berhubungan ada di album foto. Kita coba cari album foto yang ada di sini..
Erick: Ketemu!
# Ketiga orang lainnya bergegas ke tempat Erick
Ashley: lihat, di album yang ini ada satu foto yang hilang, kemungkinan foto yang sobek itu diambil dari sini.
Ricky: Tapi aneh...sobekan setengah lagi ga tahu ada dimana,dan ga jelas kenapa foto itu bisa tersobek dan ada di tangan Fajar saat ia meninggal.
Ashley: Kemungkinan foto itu berhubungan dengan pesan kematian. Pasti ada suiatu hubungan antara foto tersebut dengan kejadian jatuhnya Fajar dari apartemen ini.
Justin: Lalu apa yang bisa kita temukan dari foto-foto ini?
Ricky: tunggu...itu seperti foto gw pas gw SMP, tapi gw ga inget pernah ikut camping sama pramuka.. kenapa bisa ada gw di situ? (sambil mengambil foto tersebut dan membola-baliknya) Bener, ini gw... dibelakangnya ada nama gw..
Erick: Iya ky, gw juga ada di foto ini, tapi gw ga inget ini foto pas kapan.
Ashley: Kita bawa saja dulu foto-foto ini, saya yakin ada sesuatu yang bisa kita temukan dari foto-foto ini.
CUT TO
SCENE 10: EXT. TAMAN, SIANG
Pemain: Ricky, Erick, Justin, Ashley, Robby, 8 Preman
Erick: Ada apa lo ngajak ketemuan disini ky?
Justin: Ada acara jalan-jalan ya? Mau minum-minum? Atau nyari cewe?
Ricky: Ashley minta ketemuan. Ada yang ingin dibicarakan dengan kita.
Justin: Oh...kirain dia ngajakin kita ngedate.
Ricky: Jangan sembarangan. Dia bekerja profesional kok.
Justin: Gw ga habis pikir, cewek manis kaya dia bisa bantu kita apa?? Yang kita butuh tuh detektif yang kuat, pintar, cerdik, peberani, yang badannya gede kaya gua, dan mampu melindungi kalian dari para penjahat yang sering ngejer-ngejer kalian itu...ya setidaknya yang kaya gua inilah...hahaha
Erick: Ga salah denger gw? Seinget gw pas kita nonton film horor terakhir kali lo yang sembunyi di bawah kursi dan memohon-mohon biar kita cepet pulang..padahal filmnya belum selesai! Terus pas main bola bareng juga lo baru lima menit udah kecapean dan minta udahan duluan... yang kaya lo apa yang bisa diharapkan tin? Badan doang yang gede!
Justin: Eh jangan menghina gitu! Nanti gw akan tunjukin kemampuan gw melindungi kalian!
Erick: Btw, kita janjian ketemuannya disini ky?
Ricky: Iya... kita tunggu aja sebentar...
# Erick terlihat kaget, seperti melihat sesuatu
Erick: Ky, pucuk dicinta musibah tiba...
Ricky: kenapa rick?
Erick: yang dateng bukan Ashley malah preman-preman itu...
Ricky: (tersentak kaget) ya ampun, sekarang kita harus gimana?
Justin: Udah gw bilang cewe manis kaya Ashley tuh lebih cocok dipacarin daripada dijadiin pelindung... udah sana kabur gih, nanti kalau Ashley kesini gw bilangin kalian sedang lari tunggang langgang..
Ricky: Lo sendiri gimana Tin?
Justin: yang mereka cari kan kalian, bukan gw, berarti gw aman...lagian mereka mana berani sama orang tangguh berbadan gede kaya gw!
Erick: ky, lo kan dulu juara wushu, ga bisa kita hadapi aja?
Ricky: Wah..gw kan uda lama ga latihan..kalau hadapi satu atau dua mungkin bisa, tapi kalau lima gw ga yakin rick!
Erick: Ya udah ayo kita kabur!
# Erick dan Ricky berusaha kabur, 5 preman yang sudah mengintai dari sebelumnya terlihat
lari mau mengejar mereka. Dari belakang Erick dan Ricky muncul 3 preman lagi
Ricky: Wah kita kejepit Rick, gw coba lawan, lo lari aja!
Erick: ga! Gw juga akan coba lawan. Gw juga dulu pernah ikut beladiri.
# Di tengah pertarungan, Ricky yng sedang bertarung dengan beberapa preman melihat beberapa preman sedang memukuli Justin tanpa justin bisa melawan
Justin: TOLONGGG!!!
Ricky :Bertahan Tin!
# Erick juga terlihat semakin kewalahan menghadapi para preman tersebut, tiba-tiba Ashley datang dan menolong. Ashley dan Ricky melakukan gerakan-gerakan gabungan yang kompak sehingga dapat mengalahkan para preman dengan cepat. Setelah itu dengan cepat mereka mengalahkan preman-preman yang sedang memukuli justin. Preman yang mulai terluka terus melawan tidak mau menyerah. Pada suatu ketika, Ricky yang sedang bertarung melihat Robby di kejauhan. Tiba-tiba Ricky merasa pusing, lemas dan tidak berdaya sehingga kalah dari preman-preman tersebut. Ricky sempat ditendang dan terlempar lalu ditangkap oleh Ashley, kemudian mereka saling berpandangan dan merasa ada sesuatu yang aneh, yaitu merasa seakan sudah kenal sejak lama...Setelah itu Ashley bertarung sendiri untuk menolong Ricky dan juga mengalahkan semua preman tersebut. Setelah pertarungan selesai, para preman kabur, Justin menangis di bawah kaki Ashley
Justin: (sambil menangis) tolonggg.... gw ga mau lagi kaya gini...kenapa gw jadi kebawa-bawa....hua....(mengis mengerang-erang)
Ashley: Sudah...semua sudah selesai. Sekarang kita aman. Kamu kanapa Ricky?
Ricky: Entahlah... Tiba-tiba badan lemas. Jantung berdegup kencang, sulit bernapas. Gw seperti melihat seseorang yang gw tahu di kejauhan tadi. Tapi gw ga inget sama sekali itu siapa...
Erick: Tentang hal yang mau dibicarakan...apa sesuatu yang penting?
Ashley: ya. Sepertinya di sini kurang aman. Sebaiknya kita bicarakan di kantor saja.