Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
BAJING LONCAT
Suka
Favorit
Bagikan
2. LEMBAR - 01
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. DESA DI JAWA TENGAH - LADANG JAGUNG - MALAM


Film dibuka dengan Close Up: awan malam yang berpadu menghalau semarak bulan. Irama napas lalu terdengar bertepatan dengan terjatuhnya kita ke tanah. Kaki-kaki jenjang lalu melangkahi, disambung puluhan pasang kaki selanjutnya. Mereka tidak sadar dengan kita, mereka melewati saja seolah tidak ada apa-apa.


EMIR (30), VANO (19), dan JACK (25) berlari secepat yang mereka bisa. Nafas mereka terengah-engah. Tak jauh di belakang, puluhan warga mengejar. Masing-masing memegang alat penerang berupa obor dan balok yang mereka harap dapat digunakan untuk melumpuhkan maling.




WARGA
(Mengacungkan benda di tangannya)
Woy maling..?!


EMIR yang berlari paling belakang menoleh. Mendapati warga yang semakin dekat dipercepatnya langkahnya hingga melampaui VANO dan JACK.




JACK (V.O)
Kutukupret!


Tak konsentrasi, JACK hampir tersandung batu besar, namun dengan cepat berhasil menyeimbangkan diri sebelum para warga sempat menggapai punggungnya.




JACK
Bangsat!!! Ini kebon apa Ninja Wariors, Banyak rintangannya!


Mereka bertiga menerobos batang-batang jagung yang tinggi sekaligus rapat. VANO yang posisinya paling depan melompati sebuah pagar kayu dengan gesit, EMIR dan JACK mengikuti. Di susul beberapa pemuda desa yang tetap konsisten mengejar.




JACK
(Terengah-engah)
Anjing..!


Di belakang, posisi warga semakin dekat. EMIR, VANO, dan JACK terus berlari. Mereka sadar udara di sekitar semakin tipis, mereka juga tahu laju langkah mereka berangsur lambat, namun tekad untuk lolos membuat mereka terus bergerak. Mereka melompat dan menghindari rintangan, berusaha sekuat tenaga untuk menghilang di antara ladang jagung yang luas.




WARGA

(Marah)
Woy, mandek!!! (Woy, berhenti!!!)


Tiba-tiba, sebuah mobil pick-up datang dengan cara yang tidak biasa. Mobil hitam berkarat itu menjedul dari balik semak belukar, mengepot menghadapkan bak mobilnya ke arah EMIR, VANO, dan JACK. DESTA (30), teman mereka duduk di belakang kemudi. Berpenampilan keren dengan kacamata hitam di mata.




DESTA
(Menjengulkan setengah badannya di jendela mobil, berteriak)
Masuk...!


EMIR, VANO dan JACK dengan cepat melompat naik ke bak mobil. DESTA menginjak pedal gas, meninggalkan warga yang kebingungan.




NTERCUT - BAK PICK-UP


EMIR, VANO, dan JACK terengah-engah, namun terlihat lega. JACK berdiri, berbalik menghadapkan tubuhnya ke arah warga yang berhenti mengejar, kemudian mengacungkan jari tengahnya.




JACK
(Tersenyum licik)
Fuck you!!!


Warga yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepala, sementara mobil pick-up melaju meninggalkan ladang jagung.


FADE OUT.






















Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar