INT. KAMAR KOST — PAGI
Perspektif aku bangun dari tidurnya. Aku melihat sekeliling dan melihat penjaga minimarket tidur duduk menghadap aku. Aku ke kamar mandi, membuat 2 gelas kopi, meletakkan 1 gelas di samping penjaga minimarket 2, duduk di atas tempat tidurnya, minum kopi sambil menatap penjaga minimarket 2. Ada backsound khusus.
AKU
(V.O)
Hei, kau sudah bangun kan?
NARATOR
Aku bukan makhluk lemah seperti kau, aku tidak perlu tidur.
AKU
(V.O)
Jadi, kau selama ini hanya diam saja ketika aku setengah mati ketakutan?!
NARATOR
Tentu, aku hanya narator, berbicara denganmu seperti ini saja sebenarnya melebihi tugasku. Aku tidak cukup dibayar untuk ini. Lagi pula apa yang harus kulakukan, memberitahu jalan cerita selanjutnya? menghapus karakter si pembunuh?.
AKU
(terdiam)
NARATOR
Aku ingatkan, aku ini hanya narator bukan si penulis, penciptamu. Jadi hanya sebatas inilah yang bisa kulakukan. Tetapi, aku bisa memberitahumu sesuatu, sebentar lagi akan ada hal menarik yang terjadi.
AKU
(V.O)
Apa? apa yang terjadi? kau benar-benar meninggalkanku sekarang? (wajah kecewa)
PENJAGA MINIMARKET 2
Kau sudah bangun ternyata, apa ini? kopi? untukku? kau ini memang suka minum? ini tak kau beri racun kan?
AKU
Apakah aku seseorang yang terlihat memiliki racun yang siap dipakai?
PENJAGA MINIMARKET 2
Oh, baiklah kalau begitu. Hm, ini enak. Apa kau masih ketakutan?
(beberapa kali menyerutup kopinya)
AKU
Aku tidur dengan bayangan aku tak akan membuka mataku lagi dan disinilah aku, hidup tanpa tahu hal apa yang akan kau lakukan padaku. Tentu saja aku masih takut.
PENJAGA MINIMARKET 2
(meletakkan minumannya dan naik ke tempat tidur)
AKU
(berusaha untuk pindah tempat duduk)
Tunggu sebentar, apa yang ingin kau lakukan?
PENJAGA MINIMARKET 2
(menarik tangan aku dan meletakkan tangan aku di dadanya)
Aku tak sedang ingin membunuhmu jadi tenang saja. Rasakan detak jantungku agar kau bisa tenang.
AKU
Kau serius, kau berpikir ini bisa membuatku tenang?
(menarik tangan penjaga minimarket 2 dan meletakkan tangannya di dada aku, ada suara detak jantung cepat)
Kau bisa merasakannya, detak jantungku seperti ini sejak bertemu denganmu hingga sekarang.
PENJAGA MINIMARKET 2
(terpesona)
Aku tak pernah merasakan ini sebelumnya, ini cepat sekali.
AKU
(mendorong tangannya agar tak lagi menyentuh dada aku)
PENJAGA MINIMARKET 2
(nada kecewa)
Kenapa kau melakukan itu? aku masih ingin merasakannya.
AKU
Jika aku membolehkanmu merasakannya lagi, kau mau pergi dari sini dan berhenti mengangguku?
PENJAGA MINIMARKET 2
Tentu saja tidak
AKU
Jadi apa yang akan kau lakukan padaku sekarang?
PENJAGA MINIMARKET 2
Aku sudah memikirkan semalam. Daripada aku harus membunuhmu sekarang, lebih baik aku menjadikanmu sandera.
(tersenyum)
AKU
Sandera? (bingung)