Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ALL ABOUT G!
Suka
Favorit
Bagikan
6. ALL ABOUT G! 6
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. KAFE KOPI. DALAM - NIGHT

Diluar hujan deras, wafi berantakan. tatapannya begitu dalam dan kosong. wafi melihat messanger beberapa baris chat terlihat yang pertama di pin nama “G ” di beberapa ♥ baaris dibawahnya terselip nama “alia”. Wafi membuka chat gia terlihat dari bulan Februari saat Gia tiba-tiba menghilang seakan ditelan bumi, wafi scroll chat spam gia tanpa balasan sama sekali, sudah 8 bulan tanpa kabar darinya,

Tatapan wafi berubah nanar penuh emosi, wafi menggebrak meja kafe sekuat kuatnya, beberapa pengunjung disana takut dan bingung melihat wafi. Wafi merogoh sakunya mengambil dompet dan menaruh uang di meja lalu pergi dengan emosi marah.

EXT. JALANAN. TRAVELLING - LATER

Wajah wafi memerah kesal, matanya berkaca menahan air mata yang beberapa sudah menetes. Wafi mengusapnya dengan lengannya

WAFI (V.O.)
Apa yang ngebuat keputusan kamu bulat buat ninggalin aku dengan cara paling sadis kaya gini gi?

EXT. ROOFTOP - NIGHT

Wafi menaiki tangga dan keluar dari sebuah pintu menuju rooftop suatu gedung. Wafi menangis sejadi - jadinya

INT. PERPUSTAKAAN. MEJA BACA - DAY

FLASHBACK

Gia dengan kacamata sedang menulis di buku kucing hitamnya

GIA (V.O.)
“Diantara waktu ke waktu yang dilalui, sebagiannya telah terbukti menjadi hari yang damai dan teduh. Lantas, dari segala arah mengapa yang ragu yang dipilih? Kenapa harus lari? Apalagi yang dicari?..”

Gia mendongakan kepalanya berhenti sejenak untuk berpikir, tak ada senyum di wajahnya yang biasa dia lakukan

GIA (V.O.)
“... Air mataku memang jatuh sesering itu, konon yang aku tau air mata wanita memang yang paling tulus, namun air mata yang jatuh dari seorang laki - laki tak pernah ingkar, entah karena bahagia kah, atau terluka sangat parah”

EXT. ROOFTOP - NIGHT

Wafi berteriak sekuat tenaga melampiaskan amarah dan sedihnya, tubuhnya bergetar perlahan wafi merunduk dan duduk di bawah

WAFI (V.O.)
Terimakasih, Anggia Hananira.
(beat) Setelah rasa sakit ini, aku janji akan sembuh secepatnya seperti yang selalu kamu ajarin aku selama ini untuk jadi lebih kuat lagi. Aku akan mengenang kamu gi, terimakasih untuk semua kenangan hebat, terimakasih sudah hadir dalam hidupku. Aku banyak belajar dari kamu gi..

Wafi memejamkan matanya dan mengatur nafasnya, perlahan wafi beranjak bangun dan berdiri di tepian gedung. Wafi merogoh kantong jaketnya mengambil rokoknya dan membakarnya

WAFI (V.O.)
Semoga apapun yang jadi pilihan kamu sekarang atau nanti ngebuat kamu nemuin apa yang kamu inginkan selama ini gi, doaku selalu baik untuk kamu gi. semoga pada akhirnya ada seseorang yang bisa mengurai kusutnya isi hati dan kepala kamu ya gi.
(jeda) aku selalu berharap aku orangnya gi. Semoga kamu selalu berbahagia

Wafi mengeluarkan handphonenya dan menelfon seseorang

WAFI
Halo, aku udah buat keputusan dan semoga ini yang terbaik..

EXT. WEDDING VENUE - DAY

3 BULAN KEMUDIAN

Pagi hari yang cerah dengan segala dekorasi pernikahan yang indah, bunga - bunga di setiap sisi menghiasi pelaminan dan penjurunya. Orang orang mulai berdatangan. Terlihat lila datang, bersama Odi dan Kirana yang bersama dengan balutan busana yang serasi.

Semua tamu undangan duduk menunggu kedua pengantin masuk bersama. Kedua langkah pengantin yang berjalan bersama, memperlihatkan punggung kedua mempelai berjalan menuju pelaminan hingga kedua mempelai sampai di pelaminan dan terlihat keduanya berdiri bersama beserta nama kedua mempelai yang tertera jelas di belakang pelaminannya

“WAFI & ALIA”. Odi dan kirana disusul lila dibelakangnya naik ke pelaminan dan memberi selamat kepada kedua mempelai. Wajah mempelai nampak sangat bahagia, tatapan wafi berubah sedikit sedih ketika melihat lila dan odi saat bersalaman, wafi memeluk odi dan lila lalu tersenyum, odi mengangguk ke wafi

INT. RESTORAN - DAY

Di sisi lain wedding venue wafi dan alia, terdapat sebuah restoran yang agak jauh namun memperlihatkan dengan jelas acara pernikahan dari atas restoran tersebut Di sebuah kaca terlihat gia berbusana formal namun dengan tampilan yang berbeda, dengan warna rambut dan model rambut yang berbeda seraya ikut dalam acara pernikahan tersebut.

gia turut mengangkat gelas champagne ikut merayakan. Tidak ada pilu atau sendu di wajah gia, hanya senyum tulus dari dirinya Lila datang dan berdiri di sebelah gia menyandarkan kepala ke bahu gia.

LILA
Gak ngasih selamat ke wafi? Kan lo juga diundang gi

GIA
Just don’t wanna making more drama scene la, gue udah masukin amplop sama ngasih karangan bunga tadi, dari sini cukup kok.
(jeda) Lagi pula siapa juga yang mau bawa luka ke hari pernikahannya

Gia melihat dari jauh Wafi, alia diatas pelaminan menggendong seorang bayi perempuan. Gia tersenyum dan menghabiskan minumannya.

GIA (CONT'D)
La, gue berangkat ya?

LILA
Kemana lagi tujuannya gi?

GIA
(tersenyum) pulang..

Gia memeluk lila dan berbalik pergi

GIA (CONT'D)
Salamin ke odi sama kirana ya la

Lila mengangguk dan melambaikan tangan

EXT. BALURAN - DAY

Gia berjalan di antara rumput - rumput yang luas dan menghirup udara dalam - dalam, gia melebarkan kedua tangannya dan berputar, seorang anak laki - laki (10) menghampiri gia

HADY
mbak gia!

Hady datang memeluk gia, gia membalas pelukan hady.

HADY (CONT'D)
mbak, hari ini ibu masak enak soalnya hari ini mbak pulang

GIA
Iyaa, tapi nanti mbak pulang agak sorean ya, hady pulang duluan aja nanti

Hady mengangguk dan pergi

EXT. BALURAN. POHON BESAR - LATER

Gia tiduran dibawah salah satu pohon yang besar sambil bersantai

GIA (V.O.)
Aku pergi menyembuhkan luka diriku dengan cara meninggalkan luka yang lain

Gia menarik nafas dalam - dalam dan melihat ke sekeliling pemandangan alam dengan makhluk-Nya yang sangat indah

GIA (V.O.)
Jauh sebelum aku bertemu wafi, aku menyimpan luka yang besar dari ayah, luka yang sebelumnya aku fikir tak akan bisa dimaafkan selamanya..
(jeda) Dari wafi aku belajar saat itu

EXT. KOSAN WAFI. DEPAN KOSAN - NIGHT

FLASHBACK

GIA (V.O.)
Aku ingat dan dengar dengan jelas kejadian itu, malam itu alia datang ke kosan wafi

Gia bersama lila berada di dalam mobil lila, alia datang ke depan kosan wafi sambil menangis, suami alia meninggal karena kecelakaan, alia dengan memegang perutnya menangis di hadapan wafi dan memeluk wafi.

GIA (V.O.)
Karena kamu aku jadi paham, perasaan ayah waktu juga mungkin sama seperti kamu fi, begitupun pilihan kamu dan ayah yang sama untuk tetap menyembunyikan hal tersebut.

Lila menatap gia sedih, lila memeluk gia

GIA (V.O.)
Kejadian malam itu, mendorong aku untuk menyudahi semua rasa sakit dan luka besar di hidupku.

EXT. BALURAN. POHON BESAR - DAY

Gia melihat dari jauh hady yang asik bermain sendiri di rumput - rumput

GIA (V.O.)
Yaa, aku memutuskan untuk pergi.
(jeda) Pertama aku bertekad untuk mencari tau keberadaan adik tiriku, hady..
Lalu, aku mencoba berdamai dan memaafkan keadaan, lalu aku mencoba untuk lebih menerima keadaan.. .
Yang kedua, aku pergi agar kamu tidak memilih untuk melukai satu diantara aku atau alia. Aku biarkan kamu anggap aku yang membuat luka mu.

Gia merogoh tas dan mengeluarkan buku kucing hitam, dan mulai menulis

GIA (V.O.)
Semoga di lembaran baru ini, kita semua menemukan letak bahagianya masing - masing, tanpa saling mengenang dan mendendam luka lama..


FADE TO BLACK.


GIA (V.O.)
Hagia Asha Kayla.. Semoga GIA besar dengan penuh cinta..

INSERT ANAK PEREMPUAN YANG DIGENDONG WAFI DAN ALIA DI HARI PERNIKAHAN


FINAL

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar