Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. RUANG MASAK GLAM HIGH SCHOOL — EVENING
CUT TO.
2. INT. LORONG GLAM HIGH SCHOOL — EVENING
Violy menghentikan langkahnya saat hendak memasuki kelas, karena dia mendengar tawa seorang gadis.
Violy mengintip perlahan, mengerutkan alisnya saat melihat Xael.
Di sana, terlihat Xael sedang duduk di samping Scorpio. Sesekali Xael memegang lengan Scorpio. Bahkan, Scorpio tidak terlihat risih atau berusaha menyingkirkan tangan Xael.
Violy yang cemburu, melangkahkan kaki memasuki kelas.
Mendengar nada Xael, seakan menandakan bahwa Xael tidak menyukai kehadiran Violy.
Scorpio yang sedang menulis menoleh setelah menaruh pena di atas meja.
Scorpio melihat pemberian Violy, sebelum dia menerimanya.
Scorpio menaruh menaruh buku di atas meja lalu kembali menoleh kepada Violy.
Violy menganggukkan kepalanya.
Violy mendengus kesal karena perlakuan Xael yang tidak ramah.
CUT TO.
3. INT. KAMAR VIOLY — MORNING
Bunyi jam beker yang berada di atas nakas mengganggu tidur nyenyak Violy, membuat tangannya berusaha mematikan jam beker.
Violy meregangkan otot-ototnya lalu memposisikan dirinya menjadi duduk. Dia melirik jam sekilas. 9.05.
Violy menghembuskan napasnya, lalu dia mendadak teringat sesuatu.
Tanpa menunggu lama, Violy segera lompat dari tempat tidurnya dan pergi meninggalkan kamar.
CUT TO.
4. INT. MENURUNI TANGGA — MORNING
Mama Violy yang sedang merapikan ruang tamu menoleh.
Violy menoleh usai memakai sepatu skets.
Violy segera berdiri.
CUT TO.
5. EXT. WAHANA BERMAIN — MORNING
Violy berusaha mengatur nafas yang terengah-engah saat sudah berada di hadapan Celi.
Celi menoleh ke arah suara lalu mengangguk.
Violy melihat Erlan dan Scorpio yang berada di samping Celi.
Erlan tersenyum, yang dibalas senyuman oleh Violy.
Violy melihat ke arah Scorpio. Pria itu sempat melihatnya sekilas sebelum membuang pandangan.
CUT TO.
6. EXT. WAHANA BERMAIN — AFTERNOON
Celi meregangkan otot-ototnya.
Erlan menatap Scorpio tajam.
Scorpio yang sedang berjalan beriringan dengan Erlan pun menatap sang penanya. Dia memasang wajah menantang.
Scorpio berjalan lebih dulu menuju lapangan.
Erlan tak mau kalah sambil menyusul Scorpio.
Violy pun duduk di samping Celi.
Scorpio serius sekali saat berusaha menghadang Erlan memasukkan bola ke dalam ring.
Violy menoleh ke arah Celi.
Celi melihat ke arah lapangan.
Celi melihat ke arah Violy.
Pertanyaan Celi membuat Violy terdiam.
Violy menggelengkan kepalanya pelan.
CUT TO.
7. EXT. WAHANA BERMAIN — NIGHT
CUT TO.
8. EXT. ATAP GEDUNG YANG TINGGI — NIGHT
Langkah Violy berhenti saat mencapai atas gedung. Pemandangan malam memang indah.
Violy menoleh ke arah sumber suara.
Erlan berdiri di samping Violy sambil melihat ke arah langit yang dipenuhi kembang api.
Violy melihat ke depan.
Violy menoleh.
Violy terkejut melihat Erlan sedang berlutut satu kaki.
Erlan memegang tangan Violy dengan perlahan.
Erlan menatap kedua mata Violy dengan begitu lekat.
Violy sempat teringat ucapan Celi sebelumnya. Yang mengharuskan dirinya melupakan Scorpio dan coba untuk membuka hatinya kepada Erlan.
Violy menghela napas pelan.
Erlan tampak senang. Dia berdiri dan langsung memeluk Violy.
Cukup lama Erlan memeluk Violy, dia melepas pelukannya.
Violy tertawa kecil.
Dehaman seseorang membuat Violy dan Erlan menoleh.
Erlan tersenyum miring.
Scorpio melihat gandengan tangan Violy dengan Erlan. Wajahnya tampak biasa saja.
Scorpio berkata dengan datar lalu berjalan pergi.
CUT TO.
9. EXT. DI DEPAN RUMAH VIOLY — NIGHT
Erlan berkata dari balik helm berwarna Rose miliknya.
Violy pun turun dari motor lalu dia membuka helm.
Violy sambil memberikan helm kepada Erlan.
Erlan menerimanya.
Violy tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.
Erlan mengusap-ngusap rambut Violy dengan lembut.
CUT TO.
10. INT. KAMAR VIOLY — MORNING
Violy membalikkan tubuhnya ke arah mamanya dengan mata masih tertutup.
Setelah menjawab, Violy membalikkan tubuh membelakangi mamanya.
Violy mendengar suara langkah kaki berjalan menjauh.
Violy terdiam bingung. Dia membalikkan tubuh dan membuka matanya.
Erlan tampak tersenyum memakai seragam sekolah.
Wajah Erlan mulai mendekat ke arah Violy. Seketika wajah Violy memerah.
CUT TO.
11. INT. LORONG GLAM HIGH SCHOOL — MORNING
Erlan tertawa kecil lalu sambil merangkul Violy.
Violy tersenyum.
Langkah Violy dan Erlan terhenti saat melihat Scorpio berdiri di hadapan mereka.
Erlan menatap tajam ke arah Scorpio.
Scorpio melihat ke arah Violy.
Erlan menggandeng tangan Violy.
Erlan berhenti lalu menatap tajam ke arah musuhnya. Dia mulai kesal.
Erlan mulai geram. Dia melepas gandengannya pada Violy.
Erlan menghela napas pelan lalu tersenyum. Dia mengucek-ngucek rambut Violy pelan.
Violy menganggukkan kepalanya.
CUT TO.
12. INT. RUANG MASAK GLAM HIGH SCHOOL — MORNING
Panitia melihat jarum pada stopwatch yang dipegangnya.
Violy menaruh kacang almond di atas mangkuk kecil.
Teriakan panitia membuat para gadis yang tengah mempersiapkan bahan terhenti dan mengangkat kedua tangannya.
Murid-murid pun berjalan keluar ruang masak.
Celi berjalan menghampiri Violy.
Violy tersenyum.
Violy melihat Xael yang sedang merapikan meja lalu berjalan menyusul Celi.
CUT TO.
13. INT. KANTIN GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Celi tertawa.
Kai menganggukkan kepalanya.
Violy dan Celi tertawa kecil.
Erlan tersenyum.
Tangan Erlan mengelus rambut Violy.
Violy menganggukkkan kepala.
CUT TO.
14. INT. RUANG MASAK GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Scorpio memasuki ruang masak.
Scorpio berjalan menuju kelompoknya yang berada di belakang Violy.
Teriakan panitia bertepatan dengan lonceng yang dibunyikan, menandakan lomba telah dimulai.
Para peserta mulai memasak. Mereka sibuk bercengkrama dengan pasangannya agar tercipta komunikasi.
Violy mulai menuang adonan ke dalam loyang yang sudah diberi alas dengan baking paper, lalu dia memanggang dalam oven bersuhu 180 derajat agar matang.
Violy melihat Erlan. Dia sedang memanaskan susu dan gula pasir di atas api kecil. Sangat fokus.
Erlan menoleh ke arah Violy, tersenyum.
Violy menggelengkan kepalanya.
Erlan tertawa kecil.
PANITIA
Satu jam lagi selesai!
VIOLY
Ngg ... aku lanjut mengocok cream.
ERLAN
Baiklah.
Violy pun mengocok whipped cream dan gula halus hingga setengah mengembang.
CUT TO.
15. INT. RUANG MASAK GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Teriakan panitia membuat para peserta terhenti dengan kegiatannya.
Peserta yang ditunjuk oleh panitia pun segera maju membawa hidangannya.
CUT TO.
16. INT. RUANG MASAK GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Celi dan Kai tersenyum senang karena makanan mereka disukai oleh para juri.
Celi dan Kai pun kembali ke mejanya masing-masing.
Violy membawa hidangan mount blanc disusul Erlan menuju meja juri. Dia taruh hidangan di hadapan para juri.
Senyum kemenangan terukir di wajah Xael.
Tidak ada jawaban dari para juri saat mencicipi hidangan Violy dan Erlan.
Violy dan Erlan saling menatap dan tersenyum.
Violy dan Erlan pun menuju meja mereka.
Erlan tersenyum.
Scorpio dan Xael pun segera maju membawa hidangan menuju meja juri.
Xael tampak percaya diri saat juri mulai mencicipi hidangannya.
Juri-juri yang telah mencicipi hidangan Xael tiba-tiba menjadi tersedak.
Juri pertama tampak terkejut.
Seisi ruangan mulai saling berbisik satu sama lain.
Scorpio yang sedari tadi diam, angkat bicara.