Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. KELAS VIOLY — MORNING
Pak Wong membaca surat yang sebelumnya telah melakukan voting dengan seisi kelas.
Violy terlihat bingung karena biasanya tidak ada yang memilih dirinya, namun kali ini ada satu orang.
Pak Wong melihat ke arah Violy.
Violy dan Xael terlihat terkejut.
Bu Liu, wali kelas XII-B memasuki kelas. Langkahnya berjalan menuju Pak Wong yang tengah merapikan kertas, setelah itu beliau pergi meninggalkan kelas.
Pak Wong melihat kertas pemberian Bu Liu.
Pak Wong melihat ke arah Violy.
Kebetulan bel istirahat berbunyi, membuat Pak Wong mengambil bukunya lalu pergi meninggalkan kelas.
Violy sedang merapikan bukunya saat Scorpio berjalan mendekat.
Violy melihat Scorpio yang berjalan melewati dirinya. Dia memanyunkan bibirnya, berpikir pria itu akan cemburu karena dia dipasangkan dengan siswa lain.
CUT TO.
2. INT. KANTIN GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Celi memanyunkan bibirnya sedih, membuat Violy tertawa kecil.
Violy menyeruput jus melon favoritnya lalu tersenyum.
Violy menggedikan bahu.
Celi menjentikkan jarinya.
Violy tertawa kecil.
Suara tersebut membuat Violy dan Celi menoleh.
Kai tersenyum lalu duduk di samping Celi.
Celi tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalannya.
Celi memukul lengan Kai pelan.
CUT TO.
3. INT. RUANG RIAS BELAKANG PANGGUNG GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Violy menghembuskan napas panjang.
Celi menaruh lipstik di atas nakas setelah selesai memakaikan pada bibir Violy.
Celi tersenyum lalu membantu Violy berdiri karena hak sepatu yang lumayan tinggi.
CUT TO.
4. INT. PANGGUNG GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Celi berteriak, membuat murid-murid yang sedang berlatih drama pun berhenti dan menoleh. Mereka semua menatap Violy dengan tatapan sulit dijelaskan.
Violy melihat wajah Xael yang tampak kesal.
Celi melepas kedua tangannya yang sedari tadi membantu Violy berjalan.
Violy pun mencoba berjalan, hanya saja perlahan karena sepatu haknya cukup tinggi.
Violy melihat ke arah depan, lalu terkejut saat melihat Scorpio berjalan ke arahnya sambil membaca buku.
Violy hendak berjalan, namun kakinya tiba-tiba terkilir.
Scorpio yang merasa namanya dipanggil menoleh. Dan Violy yang sudah kehilangan keseimbangan, jatuh ke arah Scorpio. Violy jatuh dengan tubuh Scorpio berada di bawah.
Violy menoleh dan menerima uluran tangan dari Erlan untuk berdiri.
Pakaian Erlan sangat sempurna. Dengan tubuh atletis, dia terlihat seperti seorang pangeran sungguhan.
Violy menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Lalu, dia melihat Scorpio yang sedang mengambil bukunya yang terjatuh tadi.
Scorpio menoleh.
Violy menyengir. Dia sangat ingin tahu bagaimana reaksi Scorpio.
Violy tersenyum lalu melihat Scorpio yang sedang menuruni panggung.
Scorpio menjawab dengan nada yang dingin, tanpa menoleh.
Violy melihat ke arah Erlan.
Erlan menganggukkan kepalanya, lalu dia mengambil cermin yang kebetulan berada di samping, dan dia berikan ke Violy.
Violy melihat wajahnya lewat cermin. Alis mata sempurna, bulu mata merata, lipstik juga tidak terlalu tebal warnanya dan bedaknya juga tidak terlalu berlebihan.
Violy melihat Scorpio yang duduk di bangku penonton sambil membaca buku.
Violy terlihat bingung karena menurutnya pribadi, riasan dari Celi terlihat sempurna.
CUT TO.
5. INT. LORONG GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Violy menganggukkan kepalanya sambil menyusul Celi.
Terlihat sebuah poster berwarna sandy brown dihiasi dengan gambar-gambar alat memasak.
Pertanyaan tersebut membuat Violy dan Celi menoleh.
Celi memanyunkan bibirnya, dia memeletkan lidah kepada Kai.
Kai terkekeh.
Kai mencubit pipi Celi sehingga membuat Celi cemberut melotot kepadanya.
Violy menoleh.
Erlan tersenyum pada Violy.
Violy tidak menjawab karena kedua matanya tertuju pada Scorpio dan Xael yang sedang berbincang.
Xael terhenti. Matanya tertuju kepada Violy, lalu dia melihat ke arah Scorpio sambil tersenyum.
Scorpio yang sedang membaca buku Matematika melihat ke arah Violy lalu mengangguk saat melihat ke arah Xael.
Panggilan Erlan membuat lamunan Violy terbuyar.
Violy menganggukkan kepalanya.
CUT TO.
6. INT. RUMAH VIOLY — NIGHT
Violy berjalan menuruni tangga. Dia baru selesai mandi.
Langkahnya terus berjalan hingga dia sampai ke meja makan, melihat mama yang sedang membaca surat.
Violy bertanya setelah duduk di hadapan mamanya.
Mama Violy yang sedang membaca surat, menoleh ke arah Violy.
Violy menghembuskan napasnya.
Mama Violy terdiam sebentar lalu menganggukkan kepalanya.
CUT TO.
7. EXT. LAPANGAN GLAM HIGH SCHOOL — MORNING
Violy melihat Scorpio yang sedang meregangkan otot-ototnya.
CUT TO.
8. EXT. LAPANGAN GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Violy yang mendengar perintah Pak Khan, berpura-pura melihat depan. Dia gugup dengan pilihan Scorpio.
Violy tertegun mendengar perintah Scorpio. Dia tersenyum tipis, mengiyakan ucapannya.
CUT TO.
9. INT. KANTIN GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON
Celi menyantap nasi goreng sambil menganggukkan kepalanya.
Violy yang mendengar ucapan sahabatnya, terdiam.
CUT TO.
10. INT. PANGGUNG GLAM HIGH SCHOOL — EVENING
Setelah mengatakan itu, Celi menaruh topi penyihirnya di atas meja.
Bu Yun berjalan pergi meninggalkan panggung.
Violy yang sedang berbicara dengan Celi, menoleh.
Violy berpikir sejenak.
Violy menganggukkan kepalanya lalu tersenyum.
Celi mengangguk mengiyakan.
Violy menoleh ke arah Erlan.
CUT TO.
11. INT. RUANG MASAK GLAM HIGH SCHOOL — EVENING
Erlan tertawa kecil.
Violy tersenyum sambil terus fokus menghiasi Mount Blanc dengan kacang almond.
Erlan menyodorkan sendok berisi potongan Mount Blanc kepada Violy.
Violy menganggukkan kepalanya lalu mencicipi Mount Blanc buatan Erlan.
Violy menganggukkan kepalanya sambil terus mengunyah.
Erlan tersenyum.
Violy menoleh ke arah jendela yang tembus pandang itu. Dia merasa ada orang yang memperhatikan mereka.
Violy berjalan ke luar ruang masak, berusaha mencari keberadaan seseorang, tetapi tidak ada.
Saat Violy hendak berbalik, dia melihat buku Matematika berukuran kecil tergeletak di lantai. Dia mengambil buku tersebut dengan tatapan bingung.