Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Ainara
Suka
Favorit
Bagikan
1. Falconer
  1. EXT. LAPANGAN GLAM HIGH SCHOOL — MORNING

Violy berdiri melihat papan score yang terpajang di ujung lapangan. Scorpio, 18 dan Erlando, 20. Waktunya tersisa satu menit lagi. Violy melihat Scorpio, ia tampak sedikit membungkuk untuk mengambil ancang-ancang agar dapat memasukkan bola ke dalam ring Erlan. Sementara Erlan menghadang dengan kedua tangan yang direntangkan.

Xael menyelipkan rambut panjangnya yang terurai ke belakang telinganya.

XAEL
Semangat, Scorpio! Kamu pasti bisa!


KAI
Scorpio menang!

Para siswi bersorak-sorai atas kemenangan Scorpio.

Celi melihat sahabatnya, Violy yang kebetulan berada di sampingnya.

Beat.

CELI
Violy, ke kantin, yuk. Aku lapar.

Violy terkekeh.

VIOLY
Ya udah, ayo!


CUT TO.

2. INT. KANTIN GLAM HIGH SCHOOL — MORNING

Celi menyeruput jus favoritnya. Dia melihat Violy yang duduk di hadapannya.

CELI
Vi, sehabis ini kamu pelajaran apa?

Violy melihat Celi, berpikir sejenak.

VIOLY
Matematika. Mungkin Pak Wong akan membahas Triogonometri lagi.

Celi menaruh gelas jus di atas meja, dia memajukan bibirnya.

CELI
Sehabis ini aku ulangan Mandarin. Andai saja kita sekelas mungkin kita bisa bekerja sama.

Violy tertawa kecil.

VIOLY
Kan kamu bisa bekerja sama dengan Kai atau Erlan. Kalian 'kan sekelas.

Celi menghembuskan napasnya.

CELI
Dengan Kai yang tidak bisa diam itu dan Erlan yang pelit jawaban, mana mungkin aku bisa meminta jawaban pada mereka.

Violy menaruh gelas jus di atas meja, lalu dia menopang dagu dengan tumpuan kedua tangannya.

VIOLY
Acelin Eirene, kamu sekali-kali harus belajar juga, jangan hanya meminta jawaban saja.

Celi semakin memanyunkan bibirnya.

CELI
Ah, kamu ini. Kamu jadi rajin seperti ini pasti karena kalajengking itu 'kan?

Violy menyandarkan tubuhnya pada kursi, dia menaikkan sebelah alisnya.

VIOLY
Scorpio maksudmu? Aku 'kan memang belajar rajin seperti ini agar aku bisa masuk universitas yang sama dengan Scorpio.
CELI
Tuh 'kan benar. Kamu berubah karena Scorpio.

Violy tersenyum.

VIOLY
Menuju hal positif itu baik, loh.

Seseorang memanggil nama Celi, membuat sang pemilik nama dan Violy menoleh.

CELI
Ada apa, Erlan?

Siswa bernama Erlan menghentikan langkahnya dengan napas terengah-engah.

ERLAN
Kelas sudah dimulai. Laoshi Chou sudah berada di kelas.

CUT TO.

3. INT. KELAS VIOLY — MORNING

Hampir satu jam Pak Wong, guru Matematika membahas tentang Trigonometri, membuat Violy jenuh. Ditambah tulisan Pak Wong di papan tulis yang seperti dokter, menyulitkannya membaca.

Pak Wong selesai menulis materi di papan tulis. Dia berbalik dan melihat seisi kelas.

PAK WONG
Oke, karena saya sudah menjelaskan, sekarang saya akan membuat kelompok. Satu kelompok dua orang.

Seisi kelas langsung bersemangat. Mereka semua berharap bisa satu kelompok dengan Scorpio Falconer.

SISWI 1
Semoga aku sekelompok dengan Scorpio!
SISWI 2
Oh, tidak, pasti aku yang sekelompok!
XAEL
Kalian semua ini jangan bermimpi!

Kedua siswi yang sempat heboh tadi menatap Xael dengan tatapan tajam.

SISWI 1
Bermimpi? Apa maksudmu?
XAEL
Ya, secara 'kan Scorpio pintar dan jago matematika, mungkin dia akan kelelahan mengajari kalian yang pemalas itu.

Tak lupa Xael mengibas rambutnya yang panjang, membuat siswi itu bergidik geli.

PAK WONG
Sudah, sudah. Saya akan membagikan kelompoknya.

CUT TO.

4. INT. KELAS VIOLY (BEBERAPA SAAT KEMUDIAN SETELAH PEMBAGIAN KELOMPOK) — MORNING

PAK WONG
Okay, semua kelompok sudah saya bacakan.

Pak Wong menaruh tumpukan kertas yang berisi daftar nama siswa-siswi di atas meja.

PAK WONG
Ada yang belum mendapat kelompok?

VIoly mengangkat tangan kanannya, membuat Pak Wong menoleh.

VIOLY
Saya, Pak.
PAK WONG
Hanya Violy? Jumlah murid di sini ada 24. Siapa yang belum mendapat kelompok?

Violy menurunkan tangannya, berpikir bahwa ucapan Pak Wong ada benarnya. Lalu, dia melihat ke arah Scorpio yang kebetulan mengangkat tangannya. Violy membulatkan kedua matanya tidak percaya.

PAK WONG
Okay, jadi kelompok terakhir ada Violy Gemini dan Scorpio Falconer.

Ucapan Pak Wong membuat seisi kelas terkejut, termasuk Xael.

XAEL
Um, Pak Wong.
PAK WONG
Iya, Xael. Ada apa?

Xael menarik napas lalu menghembuskannya.

XAEL
Begini, Pak. Apa bapak tidak mengganti saja kelompok Scorpio itu? Scorpio itu orangnya pintar dan jago, kalau ia sekelompok dengan Violy, gadis yang baru pintar sejak 3 bulan yang lalu itu, apa Scorpio tidak tertekan kalau nanti Violy akan terus bertanya dan meminta jawaban pada Scorpio tanpa berpikir?

Seisi kelas mendadak hening akan penjelasan Xael, termasuk Pak Wong yang tidak bergeming.

SCORPIO
Saya tidak apa-apa dengan itu. Lagipula saya juga tidak akan memberi jawaban dengan mudah kepada Violy.

Pak Wong menganggukkan kepalanya lalu mengambil buku-buku di atas meja.

PAK WONG
Masalah sudah terpecahkan dan kalian segera membentuk kelompok.

Setelah mengatakan itu, Pak Wong berjalan pergi meninggalkan kelas.

SISWI 1
Beruntung sekali Violy bisa sekelompok dengan Scorpio.

Beberapa siswi termasuk Xael yang iri dengan Violy, melihat gadis itu berjalan menuju tempat duduk Scorpio yang berada di pojok.

Violy duduk di hadapan Scorpio lalu mulai mengerjakan tugas tanpa memedulikan Xael yang kesal karena tidak dapat sekelompok dengan Scorpio.

SOAL
Tulislah rumus mendapatkan sin60 dengan lengkap.

Violy menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal. Lalu, matanya melihat Scorpio yang mengerjakan tugas dengan serius.

VIOLY
Tampan.

Scorpio menoleh.

SCORPIO
Kamu bilang sesuatu?
VIOLY
Eh? Tidak-tidak. Tadi aku bilang tugasnya banyak.

Scorpio kembali mengerjakan tugas, sementara Violy yang gugup mulai mengambil pena dan mulai mengerjakan tugas.

Violy mengerutkan kedua alisnya melihat soal yang tidak dia mengerti.

VIOLY
Umm, Scorpio, aku ingin bertanya soal ini.

Violy memperlihatkan bukunya pada Scorpio.

VIOLY
Sepertinya jawabanku tidak sama dengan pilihannya.

Violy melihat ke arah Scorpio, tetapi siswa itu tidak menoleh sedikitpun.

SCORPIO
Coba periksa lagi cara-caranya.
VIOLY
UM, tapi-

Scorpio melihat ke arah Violy.

SCORPIO
Periksa bagian akarnya, nanti kamu akan menemukan kesalahanmu.

Dan Scorpio kembali mengerjakan tugasnya.

VIOLY
Oh, baiklah.

Violy mencoba memeriksa kesalahannya, sesuai arahan Scorpio.

SCORPIO
Sebenarnya kamu ini bisa, hanya saja kurang teliti.

Violy menoleh ke arah Scorpio.

VIOLY
Eh... Apa-

Xael datang menghampiri meja Violy dan Scorpio.

XAEL
Scorpio, aku ingin bertanya soal nomor 8.

Violy melihat ke arah Scorpio, siswa itu tidak menoleh sedikitpun.

SCORPIO
Kamu 'kan sudah bisa, seharusnya tidak perlu bertanya lagi.
XAEL
Ya, tapi, aku-

Scorpio menoleh ke arah Xael dengan tatapan yang begitu dingin. Tatapannya berbeda saat Violy sedang bertanya.

CUT TO.

5. INT. KANTIN GLAM HIGH SCHOOL — AFTERNOON

VIOLY
Dan rasanya aku senang sekali bisa sekelompok dengannya!

Celi menempelkan telunjuk pada bibir Violy.

CELI
Sssst. Kamu tidak mau 'kan rahasia kalau kamu menyukai Scorpio terbongkar?

Violy menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

VIOLY
Tentu saja aku tidak mau terbongkar. Aku akan menunggu sampai waktu yang tepat agar aku bisa mengutarakan perasaanku kepadanya selama ini.

Seorang siswa datang menghampiri meja Violy dan Celi.

SESEORANG
Celi.

Celi menoleh dan menaikkan sebelah alisnya.

CELI
Kai?

Kai memperlihatkan dua kupon kepada Celi.

KAI
Aku ingin mengajakmu makan malam. Kamu mau 'kan?
CELI
Makan malam? Lebih baik tiket itu untuk Violy dan S-
VIOLY
Celi!

Celi menyengir ke arah Violy lalu kembali kepada Kai.

CELI
Kalau aku tidak mau?
VIOLY
Aku rasa kalian sebaiknya pergi makan malam bersama. Siapa tahu saja kalian bisa akur.

Kedua bola mata Kai masih setia memperhatikan Celi, menunggu jawabannya.

Celi
Karena sahabatku yang meminta, maka aku akan ikut.

Kai tersenyum, lalu melihat Violy.

KAI
Aku berhutang padamu, Violy.

CUT TO.

6. EXT. PERJALANAN MENUJU RUMAH VIOLY — EVENING

VIOLY
Semoga saja dengan mereka makan berdua, mereka bisa akur atau mungkin mereka bisa dekat dan jadian.

Violy tersenyum sepanjang perjalanan. Langkahnya terhenti saat melihat seorang wanita paruh baya berdiri sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

VIOLY
Loh, itu 'kan mama?

Violy berjalan mendekati wanita tersebut.

VIOLY
Mama.

Wanita paruh baya yang dipanggil mama itu menoleh.

MAMA VIOLY
Violy. Kamu sudah pulang sayang.
VIOLY
Mama kenapa menangis?
MAMA VIOLY
Mama hanya ingin memberitahu kalau mulai hari ini kita akan tinggal berdua.
VIOLY
Loh, memangnya papa-
MAMA VIOLY
Papa sama mama resmi berpisah mulai hari ini.

CUT TO.

7. EXT. TAMAN — SUN NEAR SUNSET

Violy sedang duduk di bangku taman, melihat langit, di mana matahari sudah mulai terbenam menggantikan bulan dan bintang yang akan bersinar menyinari bumi.

VIOLY
Hhh, masalah tidak pernah selesai.
SESEORANG
Sendirian saja.

Suara tersebut membuat Violy menoleh.

VIOLY
Hai, Erlan.
ERLAN
Boleh duduk?

Violy menganggukkan kepalanya, membuat Erlan duduk di samping dirinnya.

ERLAN
Kamu kenapa sendirian di sini?
VIOLY
Ingin mencari udara segar. Bagaimana denganmu.
ERLAN
Ingin melihat bintang yang muncul pertama kali.

Violy menoleh ke arah Erlan sambil tertawa kecil.

VIOLY
Sepertinya kamu sudah terlewat.

Erlan menoleh kepadaku lalu tersenyum.

CUT TO.

8. INT. KELAS VIOLY — MORNING

PAK WONG
Anak-anak, Hari ini kalian akan memilih setidaknya satu orang untuk menjadi tokoh utama dalam drama yang akan diadakan minggu depan.

Seisi kelas tampak kegirangan, tidak terkecuali Violy dan Xael.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar