Cuplikan Chapter ini
Paginya, Silla melihat ibunya sedang memasak bubur lemu khas orang Sunda. Itu makanan manis kesukaannya dan adiknya sewaktu kecil. Saat itu ia sedang bertengger di pillar ruang tengah. Sambil mengintip ibunya di dapur, ia bernostalgia. Kenangan lalu jadi membuatnya teringat sosok Mutia yang telah lama tiada. Ia membayang-bayangkan sendiri; seperti apa wajah adiknya itu jika sekarang masih hidup. Mungkin akan mirip dengan dirinya. Atau mungkin lebih cantik dan ceria dibanding dirinya."Kun...