Cuplikan Chapter ini
ai, asyik berkhayal dengan dunia imajinasi novel yang diketiknya. Impian Caleya sebenarnya menjadi novelis bukan jurnalis. Dan, tanpa takut Rigel langsung mengganggu.Benar-benar cari mati."Kak, cewek kalau nangis kenapa, sih?""Ya, sedihlah! Pertanyaan lo nggak smart banget. Pergi sana! Gue lagi sibuk ngayal! ""Kalau ditanya nggak jawab, tapi nangis?" Rigel berkeras selama Caleya belum mengancam potong uang saku."Lo yang nany