Cuplikan Chapter ini
ersilakanmu menikam dari depan? Gunakan kata-kata paling tajam agar lukanya tertancap dalam.Bel istirahat baru saja berbunyi, tapi Rigel sudah bersilang kaki di depan kelas XI IPA 4—kelas Vero. Begitu Vero keluar kelas, Rigel langsung menyodorkan tangannya. Dengan tatapan bertanya, Vero meletakkan buku catatan Kimia-nya di atas tangan Rigel tanpa melepaskannya begitu saja. Beberapa hari belakangan, Rigel jadi aneh. Dia suka meminjam buku catatan kelas IPA dari Vero, entah untuk apa.