Cuplikan Chapter ini
Kembali ke Desa Bonteh setelah sempat tinggal di Surabaya untuk sementara waktu yang ternyata gemerlapnya malah membuat Cak Bandi tidak betah Ia menghirup napas dalam-dalam Udaranya begitu segar dengan aroma rumput tanah sawah dan kebun yang banyak di pedesaan Meskipun ada asap yang mengebul biasanya itu karena ada orang membakar ranting atau kayu-kayu yang tidak terpakai Bau asap seperti itu pun juga membuat Cak Bandi rindu dengan Desa BontehAngga membuka pintu rumahnya Rumah itu