Cuplikan Chapter ini
Subandi menceritakan apa yang telah terjadi pada kedua anaknya Ia terlihat sayu dengan usianya yang tak lagi muda Semangatnya tidak lagi semenggebu-gebu dulu Tapi disetiap rasa keputusasaannya hinggap Pada saat itu ia juga mengingat utang-utang yang sangat banyak dan belum terbayarkan Subandi bingung dengan cara apa lagi ia dapat menghasilkan uang yang banyak Jika tetap mengandalkan menjadi kuli serabutan rasanya hutang-hutang itu tidak bisa tertutupiOm Gembung masih di Bonteh ka