Cuplikan Chapter ini
Wanti menangis sejadi-jadinya ketika Subandi duduk di ruang tamunya sendirian Bapaknya menahan emosi yang begitu dalam pada Subandi Ibunya juga demikian Mereka tahu bahwa Subandi telah melukai hati anaknya Wanti yang sudah mulai melangkah mencoba menerima kehidupan barunya bersama dengan Gik Dalam hatinya Wanti mencoba menerka maksud Subandi datang untuk apa Apakah laki-laki itu hendak serius padanya atau hanya akan mengacaukan kehidupannyaSubandi hanya bisa duduk dan menundukkan ke