Cuplikan Chapter ini
Dewi Raraswati terlihat kegirangan menyaksikan pertarungan itu dan tampak ingin tertawa meski mulutnya masih tersumpal kain Namun dari sorot matanya terlihat jelas bahwa gadis itu sedang menertawakan ketiga perampok yang terlihat lucu itu yang hanya menyerang dan mencederai satu sama lainMaka ketika sedang terpincang-pincang seperti itu kuda-kuda mereka menjadi tidak seimbang Dan dengan mudahnya Wisangpati menumbangkan mereka dengan tendangan di masing-masing perutnya Mereka sudah kehab