Cuplikan Chapter ini
Ucapan si pemuda warga desa itu terasa menyakitkan namun Arya Wisesa berusaha tetap sabar dan hanya diam saja tak menyahutKau bukannya berterimakasih akan kami tolong tapi malah meremehkan kami huh gerutu Dewi Raraswati pada pemuda warga desa ituAha-ha memang seperti itu kenyataannya Saudari Silahkan saja kau pergi ke sana bila tak percaya mereka pasti tak akan segan-segan mencelakaimu katannya lagi sambil tertawa pulaTutup mulutmu Saudara Tak usah banyak bicara Dan kenap