Cuplikan Chapter ini
Malam setelah rapat tim Nilam dan Mia bertemu untuk makan malam yang tak pernah dijadwalkan Restoran itu sepi sengaja dipilih untuk menjamin privasi Mia tampak tenang namun di matanya tersimpan ketajaman yang tak bisa disembunyikanPidato besok sudah final Bu Mia Pak Satria sudah membaca dan setuju Nilam memulai memecah keheningan setelah pelayan pergiMia mengangguk tipis Bagus Aku percaya kau punya kemampuan meramu kata Ia menyeruput tehnya lalu menatap Nilam Kau tahu Nila