Cuplikan Chapter ini
13 Agustus 1988Maka pergilah para utusan pembawa mautPergilah menyongsong kebebasan di dunia yang tak abadiPergilah dan tuntaskan apa yang memang sepatutnya terlunasiPergilah dan teguk mata air kebebasan di akhir hari nantiMami Rose beserta keempat lelaki itu Yanto Putra Aji dan Aris menaiki mobil menuju rumah Seragam Sakti Tak seorang pun bersuara Semua terbenam dan terseret lamunan masing-masingTentang cara mengakhiri hidup seseorang itu bukan sesuatu yang sulit dipikirkan Se