Cuplikan Chapter ini
Suyadi begitu terkejut saat mendengar nama Mawar sekali lagi Ia seperti terseret ke masa lalu ketika kelab malamnya masih berjayaOrang-orang sepertimu yang membuat tempatku selalu menyala Mawar keluh pria paruh baya itu Dan sekarang setelah kalian semua pergi satu per satu aku harus mencari cara untuk menjaga agar nyala itu tak padamMaksudnya bisnis Om Suyadi sedang tidak baik-baik sajaBelum sampai ke situ tapi jelas kami kini goyah dan menuju ke arah itu Mawar Suyadi terdengar p