Cuplikan Chapter ini
Hanya lelaki bodoh yang tak pernah tertarik melihat SumiarsihKalimat sindiran macam itu cukup kenyang saya telan sejak beberapa tahun silam persis ketika para pemuda seumuran saya berbaris pulang dengan hati dan perasaan yang tercabik-cabik oleh penolakan gadis kembang desa bernama Sumiarsih itu Seolah-olah para pemuda itu habis pulang berperang melawan pasukan Jepang Seakan-akan usaha itu satu-satunya pembuktian bagi kaum Adam bahwa mereka lelaki sejati dan jika tidak berbuat maka patut