Cuplikan Chapter ini
Gito duduk di kursi di teras rumahnya Ia terus memandang ke jalan depan rumahnya sambil menggoyang-goyangkan kedua kakinya Ia tampak sangat gelisah Gito kemudian berjalan modar-mandir sambil sesekali menoleh ke arah jalan depan rumahnya Gito tengah menunggu Agung Kemarin malam Noto mengabari bahwa Agung dan beberapa temannya akan membawa barang bagus ke rumah Gito Agung berjanji akan datang sekitar pukul 1200 Namun hingga sore tiba belum juga ada tanda-tanda Agung akan tiba Gito