Cuplikan Chapter ini
Nana masuk rumah dengan langkah lesu Suara hujan masih deras di luar tapi di dalam rumah yang terdengar hanya degup jantung dan isakan kecil yang belum sempat redaNana mengganti baju mengeringkan rambut lalu duduk di meja belajar Map yang tadi dibawa kini terbuka di hadapannya Tapi pikiran Nana enggak disitu Di sebelah laptopnya ada lembaran-lembaran cerpen yang sudah lama dia tinggalkanJudulnya Bayangan Dunia KeduaKertas-kertasnya agak kusut tapi huruf-huruf di sana tetap utuh