Cuplikan Chapter ini
Hari pemilihan tibaPagi itu langit di Cendikia mendung seperti hati Nana yang sedang menahan sesuatuNana pergi ke sekolah lebih pagi dari biasanya Bukan karena tugas tapi karena tidak bisa tidur dengan tenang Di kepalanya pertanyaan-pertanyaan itu berdengung kalau aku jadi Pemred apa aku bisa Apa sebenarnya ini yang aku inginkanNana menghela napas Ketika hendak masuk kelas seseorang memanggilnya dari sampingNaNana menoleh Lulu berdiri sambil memeluk buku Matematika Senyumn