Cuplikan Chapter ini
Hari itu langit Jakarta mendung Ari berdiri di depan gedung tempat pelaksanaan ujian advokat PERADI di kawasan Senayan Ia menarik napas panjang menatap lembar pengujian yang masih kosong di mejanya Ini adalah kesempatannya yang kedua Ia pernah gagaldan luka itu masih membekasKegagalan sebelumnya bukan hanya soal tidak lulus Itu tentang keraguan pada diri sendiri Tentang malam-malam penuh tanya Apakah aku cukup pantas menjadi pembela hukum Tapi kali ini berbeda Ari datang bukan de