Cuplikan Chapter ini
Sore itu matahari menggantung rendah di langit memandikan lapangan bola dengan cahaya keemasannya Di setiap sudut wajah-wajah penuh antusiasme menghiasi tribun dan pagar pembatas Ada bapak-bapak bersorban ibu-ibu membawa bekal anak-anak berlarian dengan bendera kecil di tangan bahkan seorang nenek duduk beralas tikar bersama cucunya tersenyum menatap lapanganPedagang berjejer di pinggir lapangan menjajakan mulai dari mainan anak-anak hingga minuman dingin dan makanan ringan Suasan