Cuplikan Chapter ini
Aww...sss.Sakit ya?Sedikit.Apanya yang sedikit, Luka kamu banyak banget.Maaf ya. Untuk apa?Udah ngelibatin kamu.Kamu pacar aku, Aku gak mungkin biarin pacar aku di pukul orang.Setelah Fonix ambruk, Aku langsung membawa Fonix ke apartemen-nya. Luka di tubuhnya cukup banyak, akibat pukulan yang begitu keras. Hei. MmApa yang ayah kamu bilang itu......benar? Aku melihat Ekspresi wajah Fonix menjadi sendu. Tidak mungkin dia menjadi seorang pembunuh. Aku berhenti mengusap lukanya dan duduk di sampi...