Cuplikan Chapter ini
Malam semakin larut tapitidak ada dari mereka yang beranjakRyo masih duduk di bangku tamandiam tapi tidak merasa risihSasa juga tetap di tempatnyamemandang langit dengan senyum tipisAda sesuatu di udaraBukan sekadar ketenangan tapisesuatu yang lebih sulit dijelaskanSetelah beberapa saatSasa menoleh padanyaAku ingin tahu sesuatukatanya tiba-tibaRyo menatapnya sekilasApaSasa menyandarkan punggungnya ke bangku menatap lurus ke depanApa yang membuatmu tetap bertahan