Cuplikan Chapter ini
DORRTanpa peringatanDamar melesat lebih duluGerakannyacepatjauh lebih cepat dari terakhir kali mereka bertarungNamunBANGRyo mengangkat lengannyamenahan pukulan itu dengan satu tanganDamar menyeringai Kau masih kuat rupanyaIa langsung memutar tubuhnya mengayunkan tendangan ke arah kepala RyoSWIISHUdara berdesingNamun Ryomerunduk di saat yang tepatDan sebelum Damar bisa menarik kembali kakinyaBUAGGSatu pukulan telakmendarat di perutnyaDamar terdorong ke belakang beb