Cuplikan Chapter ini
Dengan lantang alarmku berbunyi. Rasa malas yang merajalela ini mau tidak mau bangun dari atas kasur. Aku mematikan alarm sialan itu dan meregangkan tubuhku. Aku bangun dengan senyum lebar, aku mengingat ingat momen tadi malam. Bulan sabit terus menghiasi wajahku, aku bangkit dari kasur dan berjalan kearah kamarmandi untuk mandi. Selesai mandi aku mencari ponselku yang ternyata ada di bawah ranjang, ada satu pesan panjang dari Aldrick, ada apa ini? Dengan ragu aku membukanya. Halo cantik, pa...