Cuplikan Chapter ini
HuhTunggu sebentarItu benar RifaPagi-pagi hari sekali sewaktu hendak menyantap sarapan yang telah siap sedia di meja makan mendapatkan satu pemberitahuan yang disampaikan oleh kakak laki-laki serta kakak iparnya secara mengagetkan anak gadis yang mendadak kaku pergerakannya menatapkan mata berkaca-kaca kepada orang tertentu di hadapanKutukanku telah hilangTESBulir-bulir air mata tanpa disadari telah terciptaTercipta untuk muncul secara beruntun menuruni pipi Rifa yang