Cuplikan Chapter ini
Cemas gelisah khawatir dan gugup dengan perasaan yang sangat berlebihan tengah menghinggapi relung hatinya sang adik bungsu putri keluarga petani Aesundarishta ini sampai-sampai membuat keringatnya mengucur deras dari atas dahiPanasnya tidak turun-turunIni sudah memasuki waktu siang pada keesokan hari selepas mendapati Qilistaria tak sadarkan diri kemarin Namun Rifa yang memiliki masalah ketakutan terhadap orang sakit yang terbaring terus-menerus di atas ranjang itu tak kunjun