Cuplikan Chapter ini
Tertidur dengan lelap ditemankan oleh Rifa karena masih syok selepas menghadapi situasi tidak terduga pada hari kemarin Qilistaria yang ujung-ujungnya tidak jadi menjahit dan memperbaiki boneka milik adik iparnya semalam kini telah terbangun dengan tubuh yang terasa lebih segarPagi telah datangMenyambut pandangan mata kelam Qilistaria dalam menangkap pantulan cahaya matahari yang hangat dari jendela kecil yang terdapat di dalam kamar menggodanya untuk segera beranjak keluar dari ru