Cuplikan Chapter ini
mengerang, spontan menutupi matanya dengan telapak tangan karena terlalu terang. Dia membuka mata pelan-pelan, berusaha beradaptasi dengan cahaya. Samar, dia menemukan seseorang berdiri di depan jendela dengan berkacak pinggang."Banguuuun! Udah sianggg!" suara itu tidak asing, Salma mengerjapkan mata sembari menarik tubuhnya duduk."Jalan-jalan, yuk," suara itu begitu bersemangat.Salma segera menyadari pemilik suara."Rahma?" Salma terkejut, "kapan dat...