Cuplikan Chapter ini
Pagi itu suasana kantor masih diliputi euforia ringan dari proyek baru yang mulai dijalankan Semua divisi tampak lebih rajin setidaknya sampai jam sepuluh Setelah itu kembali ke siklus ngopi ngobrol dan pura-pura sibuk di depan laptopAgung datang paling awal Biasanya dia datang bareng Andri tapi hari itu dia muncul sendiri dengan wajah datar dan langkah berat Saking beratnya ubin kantor sampai ikutan stresAngga menyapa dari meja pantry Bang lo kenapa Kayak baru abis mimpi d