Cuplikan Chapter ini
Suara jangkrik dari luar dan heningnya malam entah kenapa membuatku tiba-tiba membuka mata tanpa sebab Dan hal pertama yang kulihat di depanku ialah leher dan dada bidang seseorang yang sedikit terbukaAku tersenyum tipis lantas mundur sejengkal hanya untuk menatap pria yang masih terlelap tengah memelukku dengan tangan melingkar eratNggak tahan melihat wajah polosnya juga mulutnya yang sedikit terbuka itu aku berinisiatif menangkup pipinya dengan kedua tangankuMemandang setiap pahatan