Cuplikan Chapter ini
Alhamdulillah Akhirnya Neng Kaira sadar juga Mbak Mirah bersuara saat kubuka mata pertama kalinya kulihat ialah wajahnya yang tampak begitu khawatirKaira pingsan ya MbakMbak Mirah mengangguk Ia lantas membantuku duduk Mengambil beberapa bantal untuk mengganjal agar punggungku bisa bersandar dengan nyaman Makasih MbakSama-sama Neng Yaudah diminum dulu teh hangat jahenyaAku mengangguk lantas menyesapnya dalam diam Hingga tak lama tiba-tiba aku teringat sesuatuMbak boleh Ka