Cuplikan Chapter ini
Aku berdiri kaku di antara hilir mudiknya beberapa orang tengah bertakziah Menatap sekeliling dengan perasaan sedih tak karuan Perasaan yang nyatanya pernah kualami sendiri Bagaimana rasanya harus mengeja lagi satu persatu apa artinya sebuah kehilangan untuk belajar ikhlas melepaskanAku menelan ludahKetika terbayang wajah pucat Bapak yang tergeletak tak bernyawa di rumah sore itu meninggalkan separuh kepedihan di hatiku Terlalu banyak andai yang melanglang buana di pikiran akan rasa p