Cuplikan Chapter ini
Suara Arya di seberang telepon terdengar pelan nyaris gemetar Setiap katanya seperti pecahan kaca yang menusuk pelan di dadakuAku bertemu dengan Aakash lalu dia memintaku jangan melakukan drama lagi karena dia sangat cemburu Sampai-sampai dia memohon-mohon padaku Pitaloka percayalah padaku dia sangat mencintaimuAku terdiam Dada ini sesak Kata-kata Arya terus terulang di tempurung kepalaku dia memohon-mohon padaku Apakah Aakash benar-benar mencintaiku Tapi jika iya kenapa dia