Cuplikan Chapter ini
Aku membuka mataku perlahan Cahaya putih menyilaukan menyambut pandanganku membuatku menyipit dan menggeliat lemah Tubuhku terasa seperti baru saja melewati badailemas berat dan kosong Kepalaku berdenyut pelan sementara suara detak mesin dan aroma antiseptik menyadarkanku aku ada di rumah sakitLangit-langit putih dan tirai tipis mengelilingiku Beberapa bunga plastik di pojok ruangan tampak diam seperti turut berduka Lalu aku mendengar langkah pelan dan saat aku menoleh sedikit