Cuplikan Chapter ini
Aku tidak berhenti mual Rasanya seperti ada gelombang tak terlihat yang terus menghantam dari dalam membuatku limbung seolah tubuhku menolak segalanya makanan udara bahkan pikiran Perutku melilit kepalaku pening dan ada sesak yang menyelusup diam-diam ke dalam dadaMungkin ini karena kelelahan yang terlalu lama kupendam Mungkin karena kesedihan yang tak kunjung reda Atau mungkin ada sesuatu yang lebih dari itusesuatu yang belum sepenuhnya kusadari tapi tubuhku tahu lebih duluAku