Cuplikan Chapter ini
Pagi datang seperti doa yang pelan-pelan dikabulkan langit Cahaya lembut menyusup dari balik tirai fajar menyiram bumi dengan sinar keemasan yang bening seperti mata air surga Kabut tipis mengambang seolah sisa mimpi yang enggan pergi melukis pepohonan dalam siluet yang syahdu Udara masih perawandingin bersih dan harum seperti daun yang baru tumbuh Setiap helai embun di rerumputan adalah mutiara kecil yang diletakkan tangan langit dengan penuh kasih Burung-burung tidak hanya berkic