Cuplikan Chapter ini
Hujan baru saja reda ketika Alya duduk di teras rumah memandangi sisa-sisa gerimis yang masih menetes dari atap Udara dingin membawa aroma tanah basah yang entah kenapa mengingatkannya pada masa lalu masa ketika hujan seperti ini pernah menjadi alasan bagi Raka untuk menjemputnya hanya agar ia tak basah saat pulangSekarang semua itu tinggal kenanganHatinya masih sesak sejak pertemuan mereka di warung beberapa hari lalu Raka tak hanya marah tapi tatapan matanya penuh kekecewaan yang se