Cuplikan Chapter ini
Alya berjalan pulang dengan langkah yang berat Sepanjang perjalanan dari pasar pikirannya masih dipenuhi pertemuannya dengan Raka Kenyataan bahwa pria itu telah bertunangan dengan Laras menyesakkan dadanya lebih dari yang ia dugaDulu ia selalu membayangkan Raka akan menunggunya Bahkan dalam luka dan amarah ada bagian kecil dari hatinya yang berharap bahwa pria itu masih menyimpan perasaan yang samaTapi ternyata waktu telah mengubah segalanyaSaat sampai di rumah ibunya yang sedang du