Cuplikan Chapter ini
Minggu pagi datang dengan sinar matahari yang lembut dan angin sepoi-sepoi Andi duduk di teras rumahnya masih terbuai oleh kenangan indah dari apel pertamanya semalam di rumah Devi Meskipun malam itu telah berlalu perasaan hangat dan nyaman tetap tinggal di hatinya Namun ada sesuatu yang masih menggantung dalam pikirannyaia belum banyak tahu tentang keluarga Devi terutama tentang saudara-saudaranyaSelama percakapan dengan Pak Rahmat dan Bu Siti Andi menyadari bahwa mereka tidak meny