Cuplikan Chapter ini
Hari-hari Ramadhan terus berlalu dan kini sudah mendekati penghujung bulan Jembatan Miring tetap menjadi saksi bisu pertemuan-pertemuan Andi dan Liana namun setelah Liana tidak muncul di sore yang lalu Andi merasa kegelisahan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya Ketidakhadiran Liana membuat Andi merenungkan perasaannya sesuatu yang selama ini ia pendam dalam-dalam Setiap sore tanpa Liana terasa hampa Dan perasaan itu meski tak diucapkan mulai menguasai hati AndiSuatu sore keti