Cuplikan Chapter ini
Rendra tak pernah membayangkan akan menjejak Kalimantan Timur Bandara Sepinggan menyambutnya dengan cahaya matahari yang terik Perjalanan menuju Barong Tongkok terasa lama Adhit hanya diam pucat dan sesekali menatap kosong ke luar jendelaDi depan kamar perawatan pintu terbuka Dan waktu seolah berhenti Bukan istri Adhit yang muncul melainkan wajah yang tak pernah ia kira akan ditemui di tempat sejauh iniMata bertemu matatanpa senyum tanpa sambutan Udara di lorong itu mendadak b