Cuplikan Chapter ini
Hari-hari setelah mereka berbagi kisah tentang luka yang sama terasa lebih hangat bagi Raka Ada sesuatu yang berubah Nadira tidak lagi terlalu menjauh seperti dulu Senyumnya mulai kembali meski tipis dan rapuh Kata-katanya dalam puisi menjadi lebih jujur lebih terbukaNamun justru karena itu perasaan yang lama terpendam dalam diri Raka semakin sulit ia tahan Ia tahu hubungan mereka tidak bisa selamanya bersembunyi di balik kertas dan tinta Ada hal yang harus ia katakan langsung buk