Cuplikan Chapter ini
Hari itu langit tampak pucat Awan tipis menutupi sebagian matahari membuat cahaya yang jatuh ke halaman sekolah menjadi teduh Angin berembus lembut membawa aroma bunga kenanga yang masih mekar di sudut halaman tempat Nadira biasanya duduk Namun pagi itu ia tidak duduk di sana Ia memilih ke perpustakaan setelah jam pelajaran selesai seperti kebiasaannya jika ingin mencari ketenanganPerpustakaan sekolah tidak pernah benar-benar ramai Beberapa murid hanya datang untuk mengerjakan tugas