Cuplikan Chapter ini
Hampir saja aku ingin jatuh saat Eyang mulai mengingat siapa pemilik cincin bermata merah delima di jemari yang ada dalam foto yang dikirim suamiku Sebelum itu Eyang menata duduknya dan matanya mulai pecah ingin menangisAmora aku ingat pemilik cincin itu siapa Tata pernah memakainya saat mengunjungiku dua puluh lima tahun lalu saat Kusma baru lahir pekiknya sambil menggoyangkan kedua lengankuApa Eyang Kusma bersama diakah Eyang sahutku setengah memekikEyang Titik menang