Cuplikan Chapter ini
Mendekati Oktober di tahun ini cuaca tidak menentu. Terkadang panas, lalu tiba-tiba hujan. Aku menunggu Kusma pulang dari jam kuliahnya. Sudah lepas waktu magrib tapi dia belum pulang ke rumah. Lima hari sudah kami tinggal bersama. Eyang Titik sepertinya masih bolak-balik dari rumah ini ke rumahnya. Aku jadi tidak enak hati. Kuminta dia untuk tinggal selamanya di rumah ini, cukup besar untuk kami bertiga. Eyang Titik bilang, belum bisa meninggalkan rumah mendiang suaminya dengan banyak kenan...